Praktik Menyusui pada Anak Baduta Berat Badan Kurang

Masalah anak kekurangan gizi di Indonesia belum sepenuhnya teratasi. kejadian kurang (underweight) merupakan manisfestasi dari asupan yang jika berlangsung dalam waktu lama maka akan berkontribusi terhadap stunting dikemudian hari. Penelitian ini bertujuan menggambarkan praktik menyusui pada baduta status kurang. Desain penelitian deskriptif untuk ibu dengan berat badan Populasi dan besar sampel adalah 34 purposive sampling, Pelaksanaannya bulan desember 2021 berlokasi wilayah kerja puskesmas Mamboro kecamatan palu utara. Analisis data univariat penyajian menggunakan tabel narasi. Hasil menunjukkan pendidikan sebagain SMA/Sederajat (64,7%). Pekerjaan Ibu dominasi sebagai URT sebesar 94,1%, Sebagain paritasnya multipara 79,4%. Panjang Badan Lahir bawah angka median 49,9 cm menurut indeks PB/U 64,7%. Ada 13 orang (38,2%) saat melahirkan bayinya tidak dilakukan Inisiasi Dini (IMD). Sebanyak18 (52,9%) memberikan ASI Ekslusif masalah karena merasa asinya sedikit (17,6%). 18 konsultasikan selama ke petugas kesehatan. Terdapat 25 (73,5%) botol susu usia pemberian dibawah 6 76%. bayi sesuai. Dibutuhkan penangnanan melibatkan multifactor.